Jumat, 16 April 2010

Cahaya Bulan

Isi: Akhirnya semua kan tiba pada suatu hari yang biasa.
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu?
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kmejaku
Kabut tipispun turun pelan-pelan dilembah kasih
Lembah pandara wali…

Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan-hutan yang menjadi suram..
Meresapi belaian tangan ini menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dulu?
Ketikaku dekap, kau dekaplah lebih mesrah…
Lebih dekat…

Apakah kau masih kan berkata, ku dengar detak jangtungmu
Kita begitu berbeda dalam semua..
Kecuali dalam cinta…